Minggu, 24 Oktober 2010

La Tahzan

Assalamualaikum.. :)

hmm, sbnernya q bingung mau nulis apa di blog ku ini, udah hmpir sktr setahun lebih q abaikan blog ku ini,,
trus, q kepikiran dgn salah satu buku yg pernah q baca,, buku ini cukup menarik bgiku, bhkan sudah berpindah2 ke beberapa tman muslimahku. q dan teman2ku menyukainya. niatku ingin menuangkan inti dri isi buku ini ke dalam blogku, sekalian berbagi untuk tmen2 muslimah di dunia maya, mdh2n bermanfaat.. :)

La Tahzan, Jatuh cinta untuk Patah Hati

Apakah yg membuat cinta (yg mestinya membuat kita bak seekor burung melintasi keindahan gunung2 dan hijaunya lembah) seakan berubah menjadi anak pedang yg menusuk-nusuk ruang hati??

Kita lihat yuk..

1 Cinta Tak bersambut
Cinta menjadi episode penuh air mata ketika hanya dirasakan sendiri, alias bertepuk sebelah tangan. Rasanya apa pun yang kita lakukan, berdandan lebih rapih dan cantik, menjadi orang yg penuh perhatian kepadanya, atau mencoba membantunya mati2an, tdk kunjung membuat dia jatuh cinta.
seperti slah stu curhat seorang muslimah yg sring di dengar,
        "Dia hanya menganggap sbg teman, mbak. Sedih sekali mengetahui itu setelah bertahun mencoba menjadi yg paling spesial untuknya..."
Seberapa jelekah keadaan ini sebenarnya?
Muslimah, tahu kah?
Bahwa menjadi teman bagi seseorang sering kali lebih berkesan dan abadi??
Dengan menjadi teman kita tdk perlu khawatir tampil jelek atau kucel di depan dia. Tidak perlu kawatir klo ada cabe hijau de deretan gigi ketika kita tertawa,.


Dalam bhs Inggris, kata "friend" memiliki makana khusus yg dalam. Perlu kedekatan dan kepercayaan luar biasa untuk bisa menyebut seseorang sbg 'my friend'. Posisi ini sedemikian spesialnya, bahkan smapai-sampai tdk setiap anak menganggap orang tua mereka sebagai "teman".
Jadi nggak perlu sedih ketika si dia hanya menganggapmu sebagai teman. Terima kenyataan ini, percaya pada hikmah dan kebaikan yang Allah siapkan di balik semua, dan bungkus air matamu.

2. Cinta sebelum waktunya

Ah, cinta menjadi penuh air mata ketika kamu menyadari baik dirimu dan dirinya tidak mungkin memelihara cinta ini. *lebayyyy* :p
   Pertama karena usia. Kamu masih anak sekolah... (if you know the song), masih terlalu kecil, masih seabrek proses pendewasaan yang harus kamu lalui. Masih ribet sama PR atau ngurusin ulangan yg nilai-nilainya belakangan ini do-mi-sol-do.. hehehe
Kedua, penyebabnya salah satu, atau kedua-duanya (kamu n dia) belum siap menikah. semntara sbgai muslimah yg baik, kamu tdk ingin terlibat pacaran atau hubungan tanpa status yg lainnya. Patah Hati?? La Tahzan!!!.
     Jangan sedih sayang. Cinta bagi muslimah memang membutuhkan the right one and the right time.
Allah Maha Baik, percaya itu!
Mungkin kisah cinta yg sekarang bkan dimaksudkan-Nya untuk menjadi milik kamu. Coba nikmati dan syukuri karena cinta sebenarnya perasaan yang indah, coba cari pembelajran apa yg bisa kamu dapatkan kali ini.
   Satu lagi, jangan kehilangan kepercayaan terhadap atu hal:
Kalau jodoh gak lari kemanaaaa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar